Rabu, 12 September 2018

Ketika Merindumu Menjadi Terbiasa

ketika merindumu menjadi terbiasa
seperti terbiasanya aku nyruput kopi hitam tanpa gula
pahit namun nikmat

merindumu itu capek
tapi aku tak tau bagaimana menghapusnya
tombol delete nya sudah ku copot sejak pertama kali rindu

merindumu itu mahal
terpisah ruang dan waktu
kau dan aku berada di orbit berbeda
sementara teleportase hanya milik doraemon

merindumu itu membuatku menjadi tua
setiap kali merindu bertambahlah ubanku

merindumu, ah
banyak cerita dukanya
tapi aku suka
dan aku ingin bisa terus merindumu

merindumu itu berharga
setiap merindu tercipta karya
kau inspirasiku
memberi sejuk dikeringku
memberi segar dipanasku
memberi cahaya digelapku

ketika merindumu menjadi terbiasa
seperti terbiasanya aku nyruput kopi hitam tanpa gula
pahit namun nikmat

@De #Jaranguda 11 September 2018

Sabtu, 01 September 2018

Senyum Pangeran Harum

senyum itu, senyum paling indah
seindah senja yang memerah
senyum yang paling aku suka
yang memberikan romansa jingga
senyum yang membuat ku selalu rindu

memberikan energi, laksana semerbak mewangi bunga kopi yang mekar pagi hari
menyemangat jiwa seharum aromanya yang diseduh

kau istimewa diistana baru itu
selayak pangeran gagah, bertahta bermahkota mutiara
tetaplah menjadi pangeran harum yang santun
jadilah penyejuk hati ibu suri
diantara segala tikai yang menoreh luka kalbunya
mencabik-cabik raganya menumpahkan darah yang membasahi permadani hijaunya

senyum itu, senyum paling indah
persembahan pangeran harum, penyembuh luka hati ibu suri
tetap indahlah senyuman itu dari kalbu
meski lara diujung nestafa meradang

senyum itu, senyum paling indah
senyum yang paling aku suka
senyum yang membuatku selalu rindu

@De  #Brahmana_Jaranguda  01092018