Jumat, 24 April 2020

Buku Kenangan SMP Negeri 4 Kabanjahe

Waktu demi waktu bergerak perlahan namun pasti, tanpa terasa kini akhir itu akan segera tiba. Masih teringat tubuh mungilmu menyapa manis dan santun ketika pertama kali kalian hadir menghiasi hari-hari di sekolah tercinta kita SMP Negeri 4 Kabanjahe. Bersama dengan waktu yang bergulir hingga kini perpisahan pun semakin diambang pintu, namun tak pernah terpikir kita akan mengalami akhir yang seperti ini.

Kalian berjuang masing-masing dengan pembimbingan yang boleh dikatakan sangat minim, iyalah bagi kamu yang bisa dan punya perangkat android yang meskipun ketika digunakan lebih banyak troublenya daripada lancarnya, namun masih bisa digunakan untuk berdiskusi, bersenda gurau dengan teman sebaya dan para guru kesayangan. Namun bagi mereka yang tidak punya... pun tak bisa ke warnet karena pandemi ini melarang kita banyak bersosialisasi. Sementara perintah petinggi wilayah sangat jelas, social distance bahkan lock down. 

Sudah sejak 20 Maret 2020 kita tak lagi bertemu muka, merindu pun sudah sangat tebal tertumpuk di ruang hati. Rindu gurauan kalian yang kadang agak menganggap kami adala teman sebaya kalian, merindu manja kalian yang kadang berlebih dari kemanjaan kalian kepada orang tua kalian. Tapi inilah cerita kita diakhir waktunya. Jangan begitu sedih karena bukan hanya kita yang mengalami hal ini. Seluruh penjuru dunia juga merasakan hal yang sama, karena wabah kali ini merayap ke seluruh lapisan permukaan bumi. Bahkan pernah dikabarkan bahwa atmosfer pun akan tercemar.

Anakku semua di SMP Negeri 4 Kabanjahe, tetaplah bersatu hati meski kita telah saling berjauhan, tetaplah bersemangat mewujudkan cita yang pernah kalian gantung tinggi setinggi bintang gemintang. Jangan patahkan harapanmu, waktumu masih panjang. Tinggalkan semua duka bawalah bahagia itu sebagai modal perjuanganmu dimasa depan. Tinggalkan kenangan itu di sini di album kenangan kita, untuk rindu yang semakin bertumpuk di sudut ruang hati.

Selamat jalan anakku
Selamat jalan G20

Jumat, 17 April 2020

Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan Bagian 4

Pertemuan IV. Bentuk-Bentuk Saling Ketergantungan

Setelah mempelajari tentang rantai makanan dan jaring makanan yang komponennya sudah sedikit disinggung di pertemuan III. Peristiwa makan dan dimakan ini merupakan siklus yang menjadi cara bagi lingkungan mencapai keseimbangan. Sebagai contoh pada gambar di bawah ini

 Peristiwa makan dan dimakan ditandai dengan anak panah, dimana ujung panah yang runcing dapat diartikan memakan dan sebaliknya ujung satunya lagi dapat diartikan dimakan. Dalam hal ini gambar di samping memiliki arti bawa rumput dimakan belalang atau belalang memakan rumput. Begitu selanjutnya ingga pada akhirnya jamur berperan sebagai pengurai. Sekilas anak ibu pasti heran bagaimana bisa jamur memakan elang, sedangkan elang adalah raja di udara. Anak ibu pasti berpikir ini terbalik, tidak. Nanti pada akhir dari kisah hidup sang elang atau setelah kematiannya, saat itulah elang membutukan jamur atau pengurai sebagai pembusuk dan akan menguraikan senyawa komplek elang menjadi senyawa sederhana yang akan diperlukan oleh tumbuhan sebagai makanannya. Nah pada akhirnya, rantai atau jaring makanan ini akan membentuk lingkaran utuh yang saling memiliki ketergantungan.

Berikut ada tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik sebagai stimulus untuk mengetahui dan mengukur ketercapaian pembelajaran pada materi kali ini.


Pada tugas 1 ini peserta didik diminta untuk menuliskan rantai makanan  yang  mungkin terjadi dari gambar jaring makanan di samping. Kemudian menempatkannya di posisi jenis makhluk hidup berdasarkan jenis makanannya atau pada kolom rantai makanan dituliskan komponen pembentuk rantainya kemudian mencentang di kolom herbivora atau karnivora.
Cara 1.
Cara 2

Pada tugas 2. Peserta didik diminta untuk menuliskan rantai makanan yang mungkin terjadi dari gambar yang tersedia, kemudian menuliskan bentuk interaksinya seperti dicontohkan pada tabel.



Pada Tugas 3. Peserta didik diminta untuk membuat contoh rantai makanan sendiri yang merupakan kejadian yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan peserta didik. 


Demikian materi kali ini semoga bermanfaat. Tugas-tugas silahkan dikirim ke Google Classroom (GC) pada kelas masing-masing. Sebagai tambahan saya akan memberikan cara pengiriman tugas atau berkas ke GC.
Disimak ya....

Minggu, 05 April 2020

UJIAN YANG DIRINDU


Setelah 2 pekan menjalani Social Distance dan Sekolah Mandiri Dalam Jaringan peserta didik SMP Negeri 4 Kabanjahe dengan bersemangat menunggu saat akan kembali ke Sekolah, namun sebelum hari yang dinanti tiba datang pengumuman kedua tentang perpanjangan Social Distance. Di sela kerinduan akan bertemu teman dan guru yang memuncak berita ini tentu sangat mengecewakan. Dalam kericuhan antara jadwal Ujian Sekolah yang terpaksa juga harus dilaksanakan secara mandiri ada terselip kesempatan bertemu di sekolah tercinta, namun ternyata rencana itu pun harus kembali digagalkan karena surat edaran pemerintah yang tegas menyatakan larangan untuk berkumpul-kumpul dan keluar rumah jika dengan alasan yang tidak benar-benar darurat.

Hari pertama Ujian Sekolah terjadwal mata pelajaran Agama dan IPA. Jam mata ujian IPA soal dibagi ke grup WA sesuai jadwal oleh Ibu Septa, dalam pelaksanaannya muncul kebisingan disetiap grup. Melihat begitu banyak pesan yang masuk ke WA pribadi terpikir bahhwa harusnya ada sebuah wadah yang cukup untuk menampung hasil ujian mereka tanpa terlewatkan dan kekhawatiran terhapus. Nah anak ibu yok setor hasil ke Bakul Tugas  ya.

Kemudian bagi peserta didik yang belum mengerjakan Ujian dengan kertas atau yang ingin mencoba Ujian Online  silahkan mengerjakan kembali pada soal yang tersemat di bawah ini