Senin, 17 Desember 2018

Indahnya Sepi



Ketika sepi menjadi bermakna
alam hadir menemani
memberikan bisik indah
sekedar pengingat, tak ada sepi yang tak berakhir

jika kemuning mekar memberikan semerbak
dan mentari yang bersinar memberikan hangat
manalah mungkin aku yang hadir tak memberi makna

#De @Jaranguda 17 Desember 2018

Selasa, 11 Desember 2018

Penilaian Akhir Semester Ganjil Fisika kelas X

Silahkan kerjakan soal berikut dan hasilnya tuliskan di kolom komentar

Penilaian Akhir Semester Ganjil Fisika kelas XI

Silahkan Kerjakan dan hasilnya isikan di kolom komentar


Rabu, 05 Desember 2018

Penilaian Akhir Semester Ganjil Fisika kelas XII

Silahkan mengerjakan soal Penilaian Akhir Sekolah semester 1 tp 2018/2019

Penilaian Akhir Semester Ganjil IPA kelas XII

Silahkan mengerjakan soal Penilaian Akhir Semester 1 tp 2018/2019

Senin, 12 November 2018

Nur, Mutiara

Kerlap-kerlip lilin di subuh hari perlahan bergerak menuju tepian
Dibawa gadis manis berkerudung abu-abu.
Bersitatap dengan teduh matanya membuat hatiku bergetar
Meski teduh namun terasa tajam menusuk ke jantung.

Nur, biasa kusapa dia
Gadis manis berkerudung abu-abu yang baru kehilangan ibunya
Terlihat ketabahan yang dalam diraut wajahnya

Nur kini sendiri
Sendiri dalam sepi, sendiri dalam keheningan
Sebagai putri Nur tak pernah ingin bermanja
Nur terbiasa mengurus dirinya sendiri
Meski ada Mbok Rahmi dan Mang Anung yang dengan setia menemani, melayani

Pagi ini seperti biasa Nur



Rabu, 12 September 2018

Ketika Merindumu Menjadi Terbiasa

ketika merindumu menjadi terbiasa
seperti terbiasanya aku nyruput kopi hitam tanpa gula
pahit namun nikmat

merindumu itu capek
tapi aku tak tau bagaimana menghapusnya
tombol delete nya sudah ku copot sejak pertama kali rindu

merindumu itu mahal
terpisah ruang dan waktu
kau dan aku berada di orbit berbeda
sementara teleportase hanya milik doraemon

merindumu itu membuatku menjadi tua
setiap kali merindu bertambahlah ubanku

merindumu, ah
banyak cerita dukanya
tapi aku suka
dan aku ingin bisa terus merindumu

merindumu itu berharga
setiap merindu tercipta karya
kau inspirasiku
memberi sejuk dikeringku
memberi segar dipanasku
memberi cahaya digelapku

ketika merindumu menjadi terbiasa
seperti terbiasanya aku nyruput kopi hitam tanpa gula
pahit namun nikmat

@De #Jaranguda 11 September 2018

Sabtu, 01 September 2018

Senyum Pangeran Harum

senyum itu, senyum paling indah
seindah senja yang memerah
senyum yang paling aku suka
yang memberikan romansa jingga
senyum yang membuat ku selalu rindu

memberikan energi, laksana semerbak mewangi bunga kopi yang mekar pagi hari
menyemangat jiwa seharum aromanya yang diseduh

kau istimewa diistana baru itu
selayak pangeran gagah, bertahta bermahkota mutiara
tetaplah menjadi pangeran harum yang santun
jadilah penyejuk hati ibu suri
diantara segala tikai yang menoreh luka kalbunya
mencabik-cabik raganya menumpahkan darah yang membasahi permadani hijaunya

senyum itu, senyum paling indah
persembahan pangeran harum, penyembuh luka hati ibu suri
tetap indahlah senyuman itu dari kalbu
meski lara diujung nestafa meradang

senyum itu, senyum paling indah
senyum yang paling aku suka
senyum yang membuatku selalu rindu

@De  #Brahmana_Jaranguda  01092018

Kamis, 30 Agustus 2018

Ode untuk ma'am Oriza

ada gigil yang tak biasa saat memandang wajah dalam foto itu
aku terdiam
teringat janji esok kan jumpa
kini bagai tertimpa bongkahan karang
sesaknya terasa membirukan
teman, kemarin adalah akhir sua kita
begitu yang telah tertulis di sana
tertoreh sebagai kenangan
teman, meskipun tak banyak kisah yang bisa diurai
kau telah menjadi bagian kepingan indah dalam hati kami
kini telah usai kisahmu, telah cukup baktimu
terima kasih telah menjadi bunga untuk bangsa ini, selamat jalan ma'am

@De  #Jaranguda 30-8-2018
(Kejutan yang mengharu biru dari seorang teman)

Kosong

Kali ini aku ingin bicara
ya, bicara apa saja
Kali ini hanya aku yang bicara
Eit stop, kau diam biar aku yang bicara
Tetaplah disitu jangan beranjak sedikitpun
Kali ini hanya aku yang boleh berbicara
Kau dengarkan saja
Jangan komentar
Dengarkanlah saja

Ada sesak yang memenuhi disini, iya di dada ini
Ada kosong yang melompong
Aku tak tau dari mana rasa itu, yang aku tau rasa ini membuatku hampa

Ada lelah yang tak terganti, ada jemu yang tak bisa ku kuasai, ada asa yang kian menipis, sepi
Aku seperti kehilangan kemudi, Aku oleng

Merindu tapi bukan merindu
Sepi bukan menyepi
Sepi yang teramat dalam, dingin dan kelam

kemana senja yang memerah?
kemana semerbak mewangi bunga kopi yang mekar pagi tadi?
kemana perempuan perempuan pemetik merahnya kopi?
kemana???
semua seperti hilang
hilang bersama gemuruh hati yang menjadi sepi
sepi yang dingin dan membeku

adakah hangat itu akan muncul dari timur
atau beku itu menjadi keabadianku?
hati yang pilu dan membiru

@De  #Jaranguda  30-8-2018
(Sepi meski tak sendiri)

Senin, 27 Agustus 2018

Antara Kau dan Dia

Ketika gundah gulana mengapa aku ingat Kau, harusnya aku mengingat Dia
Ketika merindu, harusnya yang kurindu adalah Dia bukan Kau
Kau memberiku rasa sepi yang dalam, dan Dia memberiku rasa damai penuh kesejukan, tapi Kau paling sering hadir
Aku ingin Dia yang hadir bukan Kau
Kau memporak porandakan hati yang rapuh dan Dia menata kembali serpihan serpihan itu
Kau membuat aku menjauhi Dia, tapi Dia mampu dan bisa mendekatkanku untuk Kau
Meskinya Hati ini dicukupkan dengan Dia yang punya dan mampu melakukan segalanya
Namun mengapa aku masih mencari Kau
Kau dengan semua kelemahan dan kekurangan sementara Dia dengan segala kelebihan yang tiada tandingnya
Dengan Dia aku tak perlu bercerita
Kau adalah nyata dan Dia antara ada dan tiada
seperti bayangan, dekat namun tak tersentuh
@De  #Kama_setengah_jam_an_Berastagi_Kabanjahe_ojolali_saat_perut_menuntut_hak_nya   27-08-2018

Jumat, 24 Agustus 2018

Untuk Nink (Mo Curhat Bunda)

aku kangen bunda, sudah banyak kusimpan cerita.
apalagi tentang dia, ah dia
porak poranda hatiku tercabik pesonanya,
dia, gak bisa ku lupa bunda
sudah pernah kucoba melupakannya, semakin pula bertambah dekat dia dipelupuk mataku.
sudah pernah kucoba menghilangkan bayangannya, semakin terasa gila dia menjelma mengikuti kemanapun, dimanapun.
bunda, kapanlah kita bisa jumpa bunda?
telah habis cara aku untuknya
ah, seperti gila aku dibuatnya
bunda
apalah dayaku jika jiwa tak berpihak pada jasadku
jiwaku melayang merindu tapi jasadku beku disini
@De #Kama_11km_ke_Jaranguda  24-08-2018
(untuk yang selalu dihantui rindu karena “kau_tak_sempat_tanyakan_aku,_cintakah aku padamu”) #pinjam kalimatnya ya Buncit#

Kamis, 23 Agustus 2018

Kasih yang tak biasa, Aishah kecil


Aishah lah namanya
Gadis kecil putri Maisarah cucu Emak Sum
Tumpahlah segala dera dendam kesumat
Derita dibawa semenjak lama
Diturunkan semula anak beranak hingga ke cucu

Perkara satu belum lagi usai tertimpa sudah yang lain
Tersimpan rapi hingga terbawa ke liang kubur
Penyebab silau dunia merajai hidup hati seorang wanita
Berdua cinta akan seorang lelaki
Merasa diri pantas dari yang lain sampai hati merusak cerita cinta yang sudah ada
Berasa diri sanjungkan harta dan kekuasaan merusak hati sendiri
Dendam itu masih ada Norlia
Kau lihatlah di mataku, kau lihatlah ke dalam hatiku
Suatu sore nanti kau kan rasa sama pula
Mungkin sama pedih atau bisa sangat pedih
Ketika lelakimu diperangkap di sarang madu
Kaulah sebab, ada dua atau tiga atau empat atau lebih hati merana
Kilau itu benar-benar kemilau menyilau silau

Maisarah hatinya rapuh, ia bukan wanita kuat
Ia sayangkan Aishah dengan caranya
Merana serana-rananya, derita mendera jiwa raganya
Hatinya kosong dengan kasih, hatinya penuh kesumat
Jiwanya tergagap menjerit ingin lepas, namun ikatan itu sangat erat
Maisarah menangis,  Aishah menangis
Dalam nestapanya dengan kasihnya yang sederhana
Kerap berlari ke pintu surau, menjadi tempat paling damai, terlepas sejenak dukanya
Tempatnya mengiba, untuk pintu hati emak yang dirindui mesra
Berulang kali mengharap menghiba kasih emak dan ayah
Pintu-pintu itu berkunci berkarat, seakan takkan lagi pernah akan terbuka
Kesumat itu, kesumat itu bagai gunung beku yang tak leleh oleh hangat cinta Aishah


Iqbal, abaikan Emak yang merindu cinta Norain menjaga dan merawat
Ia tetap hati menyimpan rindu kasih Emak Sum untuk gadisnya
Yang karena terlanjur sudah terikat dengan tambat yang tak seharusnya direncana
Mak Sum tersenyum namun kecut terbawa hingga ajal menjemput
Mak Sum cerita akan perangkap madu pembawa duka lara anak gadisnya, Maisarah
Ia tau sang panjaga akan teguh menjaga hingga ketika waktu yang ditetapkan tiba

Iqbal memegang teguh janji, menjaga yang patut dijaganya
Bercerita tentang segala derita hati kekasih yang tak pupus dicintanya dengan lelaki perebutan
Tanda hormatnya akan tali suci yang merantai Maisarah
Lelaki itu tersambar petir mendengar cerita sang pemuda yang bunga hatinya dipetik paksa
Norlia menyerah, memohon ampun duka lelaki tersayat bersama
Berjanji membuka hati untuk gadis kecil Aishah, esok kan menjemput selepas subuh

Aishah meski dalam gigilnya, tetap penuh harapnya akan pintu yang terbuka
Ceria riang sejenak dengan kado telekung putih kecil yang dirindu sejak lama
Riang hati dalam doanya untuk sebuah kasih yang tak biasa
Yang bercerita pada sehelai kertas putih berbalut warna pewarna tua
Aishah, engkau gadis kecil perkasa
Hidup dalam dera jiwa raga, dengan cinta yang tak biasa
Kesumat itu telah membakar kasih sayang emak, yang mulai redup tersentuh tetesan embun sejuk meresap hati

Aishah kecil yang larut dalam sujud subuhnya, dipangku emak telah beku
Aishah kecil itu yang doa-doanya telah diijabah, kini didekap emak, makcik dan ayahnya yang meratap seratap ratapnya tanpa geming
Aishah kecil itu tak kan ada lagi deritanya, tak kan ada lagi rintihannya
Aishah kini telah menemukan bahagia seperti ceritanya pada kertas putih itu dalam dekapan kasih abadi Sang Penguasa hidupnya



@De #Jaranguda 23-08-2018
(hingga dini hari dengan tetesan air mata. Kisah yang ditulis oleh Zamri Zakaria fdam dalam “Walau Siapapun Aku”)

Minggu, 12 Agustus 2018

Terlupa nuansa


semburat sinarnya, ada semangat luar bisa terpancar
meski sebentar lagi hilang bersama datangnya gelap

ada gelora yang sama di hati ini
ketika membaca sebuah pesan sahabat jauh yang sangat tulus
mengingatkanku akan sebuah nuansa
ah aku terlupa akan ia

semburat itu mengalirkan indahnya
menyelusup ke jiwa
memancarlah
memancar pasti lebih indah dari pada menutupkan kelopak

teranglah
karena terang memberikan hangat
semesta rindukan hangatmu
untuk  mekarkan bunga kopi yang menitipkan putik menguning

kembangkanlah
dengan mengembang kau mengepak
kepakkanlah sayap-sayap itu karena dengan mengepak kau akan terbang
terbanglah, lihat dunia dari sisi yang berbeda
meski senjamu akan menanti diufuknya

@De #Bus_Sutra_Medan_Berastagi  12-08-2018
(istimewa untuk inspirasikU n’ senja)


Rabu, 08 Agustus 2018

Sebuah Pesan Bercerita Kepada Sahabat


Setiap kali kubuka lembaran itu meski sudah ribuan kali
Setiap kali pula getar halus itu mengalir melewati relungku
Mengapa? Pertanyaan yang tak pernah kutemukan jawabannya

Kau telah memesonaku, meski dalam diam
Kau telah menoreh goresan halus tipis namun sering kali perih
Kau mungkin tak tau itu

Ada kalanya aku ingin membaca tulisanmu, tentang senja yang indah
atau tentang semerbak wangi bunga kopi dari kebun dibelakang rumahmu
atau tentang harum nikmat kopi yang kau seduh
Tapi seperti akan tumbuh jamur dimataku menantikan itu
Ah kau sungguh seperti misteri

Ada kalanya ketika aku ingin melupakanmu, kau malah hadir berceloteh
Tentang malam yang berwarna ungu  atau tentang bintang gemintang yang menemani rembulan memancarkan cahayanya

Kau tau kan, malam itu panjang
Aku ngantuk, kau malah memintaku menghitung bintang yang jatuh
Ah seperti tak berperasaan

(sepenggal kisah tentang Sahabat yang jauh, terinspirasi dari pesan yang hanya dibuka mungkin tak dibaca apalagi dibalas. Seolah berpesan “pahami aku, bunuh keegoisanmu”)

@De  #Jaranguda  08-08-2018

Minggu, 05 Agustus 2018

Kehilangan


Sebuah kata yang pasti sulit diterima, namun kata itu selalu akan datang
Terkadang malah datangnya tanpa pesan, sehingga kita belum sempat latihan
Kehilangan, kata itu sederhana namun sangat bisa memporak-porandakan seluruh jagat

Yang gendut aja bisa jadi kurus, yang waras kehilangan kewarasannya
Yang bening jadi kusam, yang jernih jadi keruh
Yang sehat jadi sakit

Ah sebuah kata yang menjadikan ketegaranku goyah, menghantam jiwa
Menyisakan luka, menderaikan tangis, membisukan renyahnya celoteh 
Meskipun sebenarnya kata itu sudah ku hapal-hapal sejak silam
Kata yang kini bergerilya menyusupi merahnya hati, menitipkan putih salju, membekukan

Kehilangan itu ternyata laksana angin yang semilir
Menyibak putihnya bunga kopi membawa hilang harumnya
Namun meninggalkan putik yang sebentar lagi menguning 

@De #Jaranguda 05-08-2018

Sabtu, 28 Juli 2018

Sosialisasi Gate Ball di SMP Negeri 4 Kabanjahe

Gate Ball salah satu cabang olah raga permainan yang sekarang sedang gencar-gencarnya di perkenalkan ke sekolah-sekolah. Untuk Kabupaten Karo salah seorang  team sosialisasi olah raga ini adalah Pak Syahlan Dani, S.Pd.
Gate Ball adalah permainan memasukkan bola kedalam setiap gawang, setiap satu tim paling banyak terdiri dari 5 orang untuk 5 bola. Luas lapangan 20 x 15 m, dengan angka ganjil untuk bola warna merah dan angka genap untuk bola warna putih. Setiap peserta harus memasukkan bola ke dalam 4 gawang. dalam permainannya kita diperbolehkan membantu memasukkan bola teman dan membuang bola musuh. Permainan ini dilaksanakan selama 30 menit. Team paling banyak memperoleh poin adalah team yang akan memenangkan permainan.

Hari ini diadakan sosialisasi permainan tersebut di SMP Negeri 4 Kabanjahe untuk kelas VIII-2.
Awalnya siswa menganggap permainan ini mudah, namun saat masing-masing siswa mencoba memukul bola untuk dimasukkan ke gawang 1 dan seterusnya ternyata tak lah semudan yang mereka pikirkan sebelumnya. Banyak siswa yang antusias ingin mencoba bermain. namun karena keterbatasan waktu Pak Syahlan, maka permainan pun dicukupkan. Menurut Pak Syahlan siapa saja yang berminat diizinkan bergabung untuk mengikuti latihan rutin atau lanjutan di lapangan Batalyon Simbisa 125 Kabanjahe. Informasi selanjutnya akan disampaikan melalui saya.


Rabu, 25 Juli 2018

PLS SMP Negeri 4 Kabanjahe

SMP Negeri 4 Kabanjahe tahun ini menerima siswa 63 orang untuk 2 rombel, ada penurunan dari angkatan pertamanya. Hal itu disebabkan oleh ketersediaan ruang belajar siswa yang hanya dua. Jumlah tersebut diperoleh dari hasil seleksi berkas berdasarkan ketentuan Bupati Karo yang menyatakan penerimaan peserta didik baru tahun ini murni berdasarkan zonasi yang dibuktikan dengan catatan kartu keluarga yang masa pembuatannya minimal 6 bulan sebelum masa PPDB ini.

Data akhir yang saya terima, jumlah pendaftar 122 berkas untuk jalur umum dan 6 berkas untuk jalur khusus (sosial, pindah kedinasan) dengan total jumlah 128. Angka tersebut merupakan angka yang cukup spektakuler mengingat SMP Negeri 4 Kabanjahe adalah sekolah yang terhitung baru. Menurut catatan hari pertama penerimaan berkas mencapai angka 75 untuk jalur umum dan 2 untuk jalur khusus.

Hari pertama masuk sekolah diisi dengan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) selama 2 hari, tanggal 16 - 17 Juli 2018. PLS diisi materi-materi pengenalan lingkungan sekolah seperti peraturan dan tata tertib sekolah, baris-berbaris dan latihan upacara bendera sebagai bentuk rasa cinta terhadap tanah air. Kemudian materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.


Drama Pagi hari

Adzan subuh pagi ini membangunkanku dari lelapnya tidur malam. Beranjak turun dari peraduan langsung ke kamar mandi. Seperti biasa rutinitas pagi ini, yang tak biasa adalah karena pagi ini kami hanya bertiga. Mas Budi suamiku pergi keluar kota untuk urusan tertentu yang sudah terjadwal. Berhubung tak ada yang mengantar kamipun akan berangkat sekolah bertiga, pikirku berencana. Ketika tiba saatnya untuk sarapan mulailah drama itu terjadi. 

Di Sekolah Putri kami dianjurkan untuk membawa bekal dari rumah karena selain lebih hemat pasti lebih sehat ketimbang mereka jajan sembarangan. Mereka sudah terbiasa mandiri untuk urusan-urusan semacam itu. Si kakak yang sudah rapi membereskan wadah bontotannya, si adekpun mengikuti si kakak. Tetiba terdengar ribut-ribut dari arah dapur, akupun segera melihat apa gerangan yang terjadi. Ternyata eh ternyata si adek yang super manja karena merasa anak paling kecil dan memang dia anak paling kecil di rumah kami paling tau semua sayang kepadanya mulailah menunjukan keegoisannya. Tempat bontot yang sudah disiapkan kakak diclaim untuknya. Sementara si kakak yang merasa sudah bersusah payah membereskan semuanya pun tak mau memberikan tempat bontot yang diminta adiknya.

Aku berusaha menjelaskan bahwa adik tak boleh meminta paksa apa yang sudah dipakai oleh orang lain. Tapi dasar keras kepala si adik bersikeras ingin tempat bontot itu. Seperti habis akal aku pun minta kakak untuk berangkat lebih dulu supaya tidak terlambat. Ternyata butuh waktu 30 menit untuk membuat nona kecilku tenang dan bisa berangkat sekolah. Sambil berjalan kurangkul pundak kecilnya dan berbincang, berharap nona kecil memahami bahwa kelakuannya pagi ini adalah sebuah kesalahan. Berjanji menjemputnya siang nanti kamipun berpisah untuk tujuan masing-masing. 


Sabtu, 02 Juni 2018

Delete


"Digitalisasi Hati" mungkin hampir 2 tahun yang lalu materi itu sudah aku terima, namun mengapa kini aku seperti hampir melupakan materi itu ya.
Ah memalukan, apa artinya ini. Dia hampir seperti bayangan ku, mengikutiku kemanapun aku pergi.
Banyaknya cerita di hatiku harusnya mampu melahirkan berepisode-episode kisah secara lancar, namun ternyata, ketika aku berhadapan dengan sang moda mengapa semua jadi hilang, menguap seperti spirtus, kehilangan penyambung kata.
Ada rasa yang Aku tak suka dia hadir dalam hatiku, karena rasa itu menggangguku, karena rasa itu membunuhku.

Kamis, 31 Mei 2018

SMP Negeri 4 Kabanjahe

SMP Negeri 4 Kabanjahe dibuka untuk tahun pertama beroperasi dan menerima angkatan pertamanya di tahun pembelajaran 2017/2018 yang sebentar lagi akan segera berakhir. Peserta didik angkatan pertamanya berjumlah 96 orang siswa yang berasal dari beberapa desa terdekat sesuai dengan sistem penerimaan peserta didik yaitu berdasarkan zonasi.
Dalam perjalanannya setahun ini telah mengukir sejarah baru yaitu juara I ujian seleksi Olympiade untuk Mata Pelajaran Matematika oleh peserta didik atas nama Roni Sinari. Kegiatan ekstra kurikuler yang sudah berjalan adalah BACA TULIS AL-QURAN (bidang keagamaan  khusus peserta didik beragama islam), dan PENCAK SILAT KARO.

Selasa, 29 Mei 2018

Guru Pahlawan Pendidikan

Kurikulum K13 Revisi menekankan bahwa dalam pembelajaran peserta didik diberikan penguatan untuk Karakter. Karakter yang memang sejak dulu selalu ditanamkan, kini memperoleh perhatian yang lebih dari segenap pihak. Menjadi tauladan adalah tuntutan bagi semua guru, karena guru adalah seseorang yang patut digugu dan ditiru. Karena guru adalah pahlawan yang bukan tanpa tanda jasa seperti yang tertulis dalam lirik lagu hymne guru yang lama. Tapi guru adalah pahlawan pembangun bagi insan cendekia yang perlu diyakini tanpa guru maka kita akan tetap pada cara pandang yang usang. Guru adalah penghipnotis paling ampuh untuk generasi lanjutan. Guru bukan hanya seseorang yang berdiri di depan kelas yang menyampaikan materi-materi abstrak yang fungsinya sangat minim untuk kehidupan. Namun guru adalah insan cerdas yang mampu memberikan motivasi kepada peserta didik untuk membuka alam pikiran, merubah cara pandang, membentuk karakter, dan memberikan contoh bahwa setiap orang bisa berprestasi, setiap orang   bisa punya cita-cita dan mewujudkannya. Berikut yang saya kutip dari sebuah video teman saya bapak Herwin Hamid yang diunggah di facebooknya yang sempat disiarkan langsung oleh Kompas TV terkait acaranya Dongeng Kebangsaan

Sagusablog ku kini


Dalam beberapa waktu belakangan ini ternyata SAGUSABLOG telah sampai pada Gelombang 11. Beberapa yang menarik dari SAGUSABLOG adalah:

  1. Modul telah direvisi 2 kali. Revisi pertama setelah sekian lama yaitu 28 Januari 2017 dan revisi kedua 16 Mei 2018. Tidak banyak perubahan namun dirasa perlu seiring dengan bertambah majunya teknologi informasi
  2. SAGUSABLOG berkolaborasi dengan Channel Maluku Belajar asuhannya Pak Yandri menggunakan LMS untuk Gelombang 10
  3. Selain Daring/Online (Dalam Jaringan) dengan menggunakan Telegram SAGUSABLOG juga dilakukan secara Offline/Live di beberapa Daerah. 1. Kabupaten Karo Sumatera Utara, 2. Surabaya , 3. Kabupaten Serdang Bedagai (Sumatera Utara), 4. Gresik 
Dari 11 gelombang SAGUSABLOG dan dari sekian banyak peserta yang sudah pernah mendapatkan pelatihan ada lebih dari 40 orang memilih untuk bergabung menjadi MENTOR NASIONAL untuk LIVE dan ONLINE. Bergabung di Group Mentor Nasional merupakan wujud dari belajar sambil berbagi, bagi saya ini merupakan hal yang paling efektif untuk mengasah kemampuan. Dengan berbagi kita akan semakin berkembang. Mari saudaraku, mari berbagi ilmu. Karena  dalam dunia ilmu/belajar sebenarnya tidak ada kata senior junior, kita bisa mendapat atau mengambil ilmu dari siapa saja dan dari apa saja.

Demikian yang dapat saya sampaikan setelah sekian lama Blog ini tertidur, mohon maaf saya kepada semua pihak.